Moxienews.id - PT.Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) sontak menjadi perbincangan warga Jambi akibat kritikan seorang cucu dari nenek yang rumahnya terdampak dari aktivitas perusahaan tersebut.
Tidak main – main, kritikan dari anak belasan tahun yang masih menduduki bangku sekolah SMP tersebut seketika menggegerkan dunia maya dan menghebohkan pemberitaan Nasional.
Anak tersebut berinisial F, dalam postingannya yang diunggah di akun media sosial tik-tok menceritakan secara detail dan dengan penyampaian yang mudah dipahami oleh netizen bagaimana Ketika rumah dan sumur neneknya rusak berat akibat jalan di lingkungannya tersebut lalu-lalang dilewati oleh truk truk raksasa yang disinyalir milik dari PT.RPSL.
Pemerintah terkhusus Pemkot Jambi jadi sasaran bulan-bulanan warga Jambi akibat dianggap terkesan membiarkan perusahaan tersebut melanggar aturan tonase jalan.
Dari informasi yang beredar, perusahaan asing PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) yang awalnya sebagai perusahaan pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) kini secara diam-diam telah merubah fungsi usahanya menjadi Produksi Hasil Hutan Kayu Primer untuk di eskpor.
PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) Perusahaan yang bergerak dibidang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Selincah yang akhirnya diakusisi oleh ELL Environment Group pemodal asing asal Hongkong pada 2016
Alih-alih melanjutkan PLTU untuk ketahanan energi namun manajamen melakukan perubahan besar-besaran dengan melakukan pengembangan usahanya menjadi Pabrik Pengolahan Industry Kayu Primer Pelleting Wood.