Keputusan ini diambil setelah mendapatkan persetujuan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jambi dan merupakan bagian dari Instruksi Gubernur Nomor 1 Tahun 2024 terkait lalu lintas angkutan batu bara.
Banyak pihak memberikan beragam respon atas kebijakan tersebut.
Sonny Pardede,S.H, Ketua Pemuda Katolik Prov.Jambi menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya dengan aktif kembali tetap akan ada pro kontra, yang terpenting hal tersebut memberikan dampak positif dan jangan sampai memberikan kerugian bagi masyarakat.
" Kita lihat setelah beberapa lama berhenti memang jalanan di Kota Jambi dan jalan lainnya dari tambang menuju pelabuhan menjadi lengang, tapi efeknya ke sekian ribu sopir angkutan yg ekonomi keluarganya terganggu juga perekonomian di kiri kanan jalan angkutan baru bara yang tidak bergeliat. Saat ini sudah mulai aktif semoga ekonomi juga hidup" ujar Sonny.
Sonny juga mengutarakan dalam pengaktifan kembali angkutan batubara, Pemerintah dan pihak terkait harus tegas baik kepada para pemilik atau sopir truk angkutan maupun kepada para pengusaha batubara agar kejadian-kejadian yang lalu seperti kecelakaan yang mengakibatkan korban dan juga kemacetan tidak terjadi lagi.
“Informasi yang saya baca bahwa jumlah angkutan setiap beroperasi hanya dibatasi 775 armada dan akan didirikan beberapa pos terpadu yg tujuannya agar pengawasan, pengendalian, dan penegakan hukum dalam kegiatan mobilisasi pengangkutan batubara dapat dapat berjalan optimal. Ini harus benar-benar tegas dalam penerapannya, jangan seperti yang sudah-sudah lemahnya pengawasan sehingga sering terjadi kecelakaan dan juga pungli, ini benar-benar harus jadi catatan penting. Di media sosial sudah mulai banyak masyarakat yg mengeluhkan terjadi kemacetan panjang di jalan yg dilalui truk batubara, pemerintah harus cepat tanggap mengatasi kemacetan tersebut", ungkapnya.
"Pemuda Katolik Provinsi Jambi sebagai organisasi kepemudaan siap mendukung program pemerintah yang memang benar-benar untuk kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Kami akan memberikan kritik dan masukan yang berimbang serta siap ikut terlibat berkolaborasi dengan pemerintah dalam penerapan program-program pemerintah", tambahnya.
